Kuningan,-Pendidikan anak usia dini merupakan fondasi paling menentukan dalam pembangunan sumber daya manusia Indonesia. Hal itu disampaikan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti dalam agenda Refleksi Milad Muhammadiyah bertema Memajukan Kesejahteraan Bangsa di Universitas Muhammadiyah Kuningan,Sabtu 20 Desember 2025.
Abdul Mu’ti menekankan bahwa investasi terbesar bangsa bukan sekadar infrastruktur fisik, melainkan manusia yang berkualitas sejak usia dini.
“Pendidikan pada masa PAUD berpengaruh terhadap kesiapan belajar, rasa percaya diri, dan karakter anak.”ungkapnya.
Lebih jauh Abdul Mu’ti mengapresiasi peran Muhammadiyah yang telah memasuki usia 113 tahun dan terus konsisten hadir di tengah masyarakat melalui Pendidikan, kesehatan, sosial, dan kemanusiaan. Ia menyebut Muhammadiyah sebagai contoh organisasi yang mampu memadukan iman dengan amal.
“Muhammadiyah mampu memberikan solusi konkret atas persoalan umat dan bangsa di usia yang ke-113 Tahun,” Ujarnya
Abdul Mu’ti berharap program wajib belajar 13 tahun yang dimulai dari taman kanak-kanak Tahun 2026 akan berjalan dengan baik melalui Program Indonesia Pintar dengan skema penyaluran langsung ke rekening penerima. Sekaligus meningkatan kualitas guru melalui beasiswa S1 dan D4, dan percepatan sertifikasi guru.
“Semoga wajib belajar 13 Tahun berjalan dengan baik dan kualitas guru melalui beasiswa S1 dN D4 tercapai serta percepatan sertifikasi guru.” Pungkasnya.
Senada disampaikan Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra, H Rokhmat Ardiyan (HRA) mengapresiasi dan memberi ucapan selamat kepada Muhammadiyah yang telah memasuki usia 113 tahun terus konsisten memberikan yang terbaik untuk bangsa.
“Mari kita bersama-sama berjuang, mengabdi memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara saya ucapkan selamat kepada Muhamadiyah di usia yang ke 113 Tahun karena Muhamadiyah dan Nu itu satu keluarga.” Imbuh HRA.
Acara dilanjutkan Pemotongan vita peresmian Peresmian TK Labschool Universitas Muhammadiyah Kuningan dan Pembangunan Gedung SD ‘Aisyiyah dengan disaksikan Staf kepresidenan Ade Kadarisman, Bupati kuningan Dian Rachmat Yanuar, wakil Bupati Kuningan Tuti Andriani, kapolres Kuningan AKBP M. Ali Akbar, Dandim 0615/Kuningan Letkol Arh Hafda Prima Agung.
(H.Aboy)
