KUNINGAN, DjalapaksiNews – Pasca peresmian Sekolah Rakyat di Kabupaten Kuningan, Anggota Komisi XII DPR RI Fraksi Gerindra, H. Rokhmat Ardiyan, meninjau langsung kegiatan di sekolah tersebut. Dalam kunjungannya, HRA menegaskan bahwa Sekolah Rakyat hadir bukan sekedar tempat belajar, tetapi sebagai gerakan sosial untuk mengatasi kemiskinan, membentuk karakter, dan meningkatkan kecerdasan bangsa.
“Sekolah Rakyat hadir untuk mengatasi kemiskinan, membentuk karakter, dan meningkatkan kecerdasan agar rakyat hidup lebih baik. Tidak boleh lagi ada rakyat Indonesia hidup dalam kesusahan, tidak boleh lagi ada anak bangsa putus sekolah,” tegas Rokhmat Ardiyan saat memantau kegiatan belajar, Kamis (9/10/2025).
Ia menambahkan, cita-cita pendidikan hingga jenjang SMA adalah bagian dari perjuangan besar Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan setiap anak Indonesia mendapat kesempatan pendidikan yang merata.
“Pendidikan harus sampai SMA, itu cita-cita besar yang selalu diperjuangkan Bapak Presiden Prabowo Subianto. Sekolah Rakyat adalah bagian dari visi pemerataan sosial dan ekonomi, agar seluruh wilayah tumbuh secara setara,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Rokhmat Ardiyan juga mengungkapkan bahwa dengan anggaran pendidikan yang mencapai sekitar Rp48 juta per siswa per tahun, pihaknya optimis generasi muda Kuningan akan mampu meraih masa depan yang lebih baik.
“Dengan dukungan anggaran yang kuat, saya yakin anak-anak Kuningan akan tumbuh menjadi generasi cerdas dan berkarakter. Dunia adalah tentang perjuangan melawan kemiskinan, dan kita harus memenangkannya bersama,” imbuhnya.
Sebagai wujud kepedulian, HRA turut memberikan santunan kepada siswa yatim piatu yang bersekolah di Sekolah Rakyat serta menyerahkan bantuan rumah tidak layak huni (rutilahu) kepada orang tua siswa.Ia berharap, langkah konkret ini menjadi simbol bahwa pendidikan dan kesejahteraan harus berjalan beriringan.
“Kalian adalah insan masa depan bangsa. Banggalah bersekolah di sini, jadilah generasi yang tumbuh setara dan cerdas,” pesan Rokhmat Ardiyan menutup kunjungannya.
(A. Sulis)