TPS3R Kelurahan Ciporang Program Unggulan dan Inovatif Dalam Mengatasi Sampah

KUNINGAN, DjalapaksiNews – Upaya Kelurahan Ciporang dalam mengatasi persoalan sampah patut diapresiasi. Melalui Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) “Nyi Mas Gandasari,” warga bersama pemerintah kelurahan berhasil menghadirkan program inovatif yang kini menjadi unggulan dalam pengelolaan lingkungan.

Ketua Pelaksana TPS3R, H. Edi Setiadi, S.IP, menuturkan bahwa inisiatif ini berawal dari Surat Keputusan Kepala Kelurahan Ciporang Nomor: 500/KPTS.KEL.132/2025 tertanggal 30 Juni 2025. Sejak itu, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) bersama warga mulai bergerak aktif mengelola TPS3R sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.

“TPS3R ini dibangun di atas tanah milik Kelurahan Ciporang dengan luas 20 x 25 meter, dilengkapi ruang kantor, gudang, WC, mesin pencacah, mesin pemilah, serta fasilitas listrik dan air. Harapan kami, keberadaannya bisa membantu masyarakat dalam mengurangi dan mengolah sampah rumah tangga,” ungkap Edi, Jumat (3/10/2025).

Saat ini, TPS3R baru melayani dua RW terdekat yang mencakup sekitar 1.025 kepala keluarga. Dengan asumsi rata-rata 1,5 kilogram sampah per rumah tangga per hari, maka volume sampah yang dikelola mencapai sekitar 1,5 ton per hari. Ke depan, TPS3R menargetkan dapat melayani seluruh RW di Kelurahan Ciporang bila fasilitas dan tenaga kerja sudah memadai.

Selain pengolahan sampah, pengurus TPS3R juga menyiapkan berbagai inovasi. Di antaranya bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kuningan, meningkatkan keterampilan pekerja dalam memilah sampah, hingga mengembangkan pemanfaatan limbah dengan beternak magot sebagai pakan ternak serta memproduksi pupuk cair dan padat. TPS3R juga berkolaborasi dengan kelompok tani dan kelompok wanita tani (KWT) untuk penyediaan pupuk organik, serta mengupayakan teknologi tambahan seperti tungku pembakaran ramah lingkungan dan vioblok ikan.

Lurah Ciporang, Dadan Sudiana, S.Kom, menegaskan keberhasilan program ini tidak lepas dari kolaborasi lintas sektor. “DLH Kuningan secara konsisten membimbing dan mendampingi TPS3R, sementara masyarakat Ciporang ikut memberikan dukungan penuh. Ini bukti nyata bahwa kerja sama pemerintah dan warga dapat menghadirkan solusi bagi persoalan lingkungan,” ujarnya.

Dengan berbagai terobosan ini, TPS3R “Nyi Mas Gandasari” diharapkan menjadi model pengelolaan sampah berbasis masyarakat yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga berdampak ekonomi bagi warga sekitar.

(A. Sulis)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *