DPR RI  

OKK PWI Jabar di Kuningan, Rokhmat Ardiyan Ajak Wartawan Teladani Nilai Nabi Muhammad SAW

KUNINGAN, DjalapaksiNews – Anggota DPR RI Komisi IX, H. Rokhmat Ardiyan, hadir dalam kegiatan Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat yang digelar di Rageman Resto & Café, Kabupaten Kuningan, Senin (22/9/2025). Kehadiran HRA sekaligus sebagai bentuk dukungan terhadap upaya PWI melahirkan wartawan yang profesional, berintegritas, serta mampu menjaga marwah pers di tengah dinamika demokrasi nasional.

Dalam sambutannya, Rokhmat Ardiyan menegaskan bahwa seorang wartawan idealnya memiliki sifat yang meneladani Nabi Muhammad SAW, yaitu sidiq (jujur), fathonah (cerdas), amanah (dapat dipercaya), dan tabligh (menyampaikan kebenaran). Menurutnya, nilai-nilai tersebut menjadi fondasi penting bagi setiap insan pers agar tetap profesional dalam menjalankan tugasnya.

“Wartawan itu harus sidiq, fathonah, amanah, dan tabligh. Jika ini tertanam, maka berita yang disampaikan tidak hanya informatif, tapi juga membawa kebaikan dan semangat kebangsaan bagi masyarakat,” ungkap Rokhmat di hadapan peserta OKK.

Politisi asal Kuningan itu menekankan pentingnya peran media dalam mengawal demokrasi dan menjaga persatuan bangsa. Ia menilai, media bukan sekedar sarana penyampai berita, melainkan juga instrumen strategis dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan agar tetap hidup di hati masyarakat.

“Demokrasi tidak akan sehat tanpa kehadiran pers yang berintegritas. Wartawan berperan menjaga keseimbangan informasi, memberikan pencerahan, serta menjadi pilar dalam memperkokoh persatuan bangsa,” tambahnya.

Lebih jauh, HRA memberikan apresiasi kepada PWI Jawa Barat yang secara konsisten menyelenggarakan orientasi kewartawanan dan keorganisasian. Menurutnya, kegiatan semacam ini merupakan langkah nyata untuk terus melahirkan wartawan yang berkualitas, berkompeten, dan menjunjung tinggi etika jurnalistik. Ia menegaskan, keberadaan wartawan berintegritas merupakan bagian penting dari proses demokrasi. Pers yang profesional dan independen, kata Rokhmat, akan menjadi garda terdepan dalam mendorong terciptanya pemerintahan yang transparan, akuntabel, serta berpihak pada kepentingan rakyat.

“Saya mengapresiasi PWI Jabar yang terus berkomitmen melahirkan wartawan-wartawan terbaik. Kehadiran insan pers yang jujur dan amanah sangat menentukan arah perjalanan bangsa,” ujarnya.

Selain itu, Rokhmat juga mengingatkan agar PWI sebagai organisasi profesi tetap menjaga independensi. Ia menekankan, PWI harus menjadi organisasi yang profesional, jujur, independen, dan amanah, sehingga mampu menjadi benteng bagi wartawan dalam menghadapi tantangan era digital dan derasnya arus informasi.

“PWI harus jadi rumah besar yang benar-benar mengayomi anggotanya, bukan sekedar formalitas. Keberadaan PWI penting untuk memastikan wartawan tidak hanya terampil menulis berita, tapi juga kokoh dalam nilai dan etika,” tegasnya.

Rokhmat juga menyinggung peran media dalam menjaga semangat kebangsaan. Ia menilai, di tengah derasnya arus informasi global, wartawan memiliki tanggung jawab moral untuk terus menanamkan cinta tanah air melalui karya-karya jurnalistiknya.

“Media jangan hanya berhenti pada fungsi menyampaikan berita. Lebih dari itu, media harus menjaga semangat kebangsaan agar tetap menyala di hati rakyat Indonesia,” kata Rokhmat.

Dengan demikian, kehadiran Rokhmat Ardiyan dalam kegiatan OKK PWI Jabar di Kuningan bukan hanya sekadar seremonial, melainkan menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen pers terhadap demokrasi dan persatuan bangsa. Ia berharap, dari forum ini akan lahir generasi wartawan yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga memiliki integritas moral, spiritual, dan kebangsaan yang kuat.

“Kalau wartawan kita berintegritas, maka demokrasi akan sehat, bangsa ini akan tetap bersatu, dan masyarakat akan semakin tercerahkan,” pungkasnya.

(A. Sulis)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *