KUNINGAN, DjalapaksiNews, – Program makan bergizi gratis (MBG) yang seharusnya menyehatkan siswa, justru memicu kepanikan. Sebanyak 50 siswa SMP Negeri 1 Cilimus, Kabupaten Kuningan, dilaporkan mengalami gejala keracunan makanan usai menyantap makan siang yang disediakan sekolah, Kamis (31/7/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.
Gejala yang dialami para siswa bervariasi, mulai dari mual, muntah, pusing, hingga nyeri perut. Bahkan, beberapa siswa dilaporkan sempat pingsan di lingkungan sekolah.
Mulyana, salah satu orang tua siswa, mengaku sangat terkejut ketika anaknya pulang dalam kondisi kesakitan.
“Saya kaget, anak saya pulang sekolah ngeluh sakit perut sambil nangis,” ujarnya dengan nada cemas.
Hingga berita ini diturunkan, Kepala SMPN 1 Cilimus belum bisa dikonfirmasi. Pesan yang dikirim melalui WhatsApp belum mendapat balasan.
Kasus ini mengundang perhatian publik karena terjadi di tengah pelaksanaan program makan gratis yang digagas pemerintah. Alih-alih memberi gizi, makanan tersebut justru diduga membahayakan kesehatan siswa.
Pihak Dinas Kesehatan dan instansi terkait diharapkan segera melakukan investigasi, termasuk pemeriksaan terhadap sampel makanan yang disajikan. Warga berharap kejadian ini menjadi evaluasi serius bagi pelaksanaan program serupa di sekolah-sekolah lain.
(A. Sulis)