KUNINGAN, DjalapaksiNews, – Dugaan penyimpangan bantuan negara mencuat di Di wilayah Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan. Bantuan berupa tenda stan senilai ratusan juta rupiah dari pemerintah pusat pada tahun 2024, yang ditujukan untuk digunakan gratis oleh masyarakat, justru dipertanyakan keberadaannya.
Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, tenda tersebut tidak tampak saat ada kunjungan pemeriksaan dari pihak pusat yang memberikan bantuan. Ironisnya, pihak desa justru menyewa tenda lain untuk menyambut kunjungan tersebut.
“Katanya itu tenda bantuan dari pusat buat masyarakat, tapi kemarin waktu orang pusat datang malah nyewa tenda. Jadi, masyarakat bertanya-tanya, apa benar tendanya itu memang ada?” ujar warga tersebut, Selasa (30/7/2025).
Tenda tersebut sebelumnya disebut digunakan oleh salah satu Perangkat desa, yang kini telah diberhentikan dari jabatannya. Saat ini sedang berlangsung proses rekrutmen untuk Perangkat Desa yang baru, namun muncul kabar miring terkait dugaan praktik tidak sehat dalam seleksinya.
“Yang daftar katanya hampir sepuluh orang. Tapi ada isu, kalau mau lolos harus ada uang Rp45 juta,” tambah warga itu.
Isu dugaan tenda fiktif dan jual beli jabatan perangkat desa ini menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Bantuan dari negara yang semestinya menjadi hak publik justru tidak jelas pemanfaatannya, sementara proses seleksi jabatan publik terindikasi sarat kepentingan.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Pemerintah Desa tersebut belum memberikan tanggapan atas dugaan tersebut. DjalapaksiNews masih berupaya menghubungi Kepala Desa dan pihak Kecamatan untuk mengonfirmasi kebenaran informasi ini.
Publik menuntut transparansi, dan mendesak aparat penegak hukum serta pengawas internal untuk segera melakukan audit menyeluruh terhadap pengelolaan bantuan dan rekrutmen perangkat desa di wilayah Kecamatan Jalaksana.
Jika dibiarkan, praktik seperti ini bukan hanya mencederai kepercayaan masyarakat, tetapi juga menjadi preseden buruk dalam tata kelola desa yang bersih dan berintegritas.
(A. Sulis)












