KUNINGAN, DjalapaksiNews, – Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) mulai merealisasikan pembangunan Jembatan Gantung Kirana di Desa Galaherang, Kecamatan Maleber. Proyek infrastruktur ini ditargetkan selesai pada 20 Agustus 2025 dan diharapkan mampu meningkatkan konektivitas serta mendukung pengembangan kawasan pertanian dan kreativitas desa.
Kepala Dinas PUTR Ir. I. Putu Bagiasna, MT, melalui Kepala Bidang Cipta Karya Teddy Sukmajayadi, S.T., M.Si., menyampaikan bahwa progres pembangunan berjalan lancar dan sesuai jadwal.
“Setelah peletakan batu pertama oleh Bupati Kuningan pada 24 Juni lalu, pembangunan langsung dikebut. Proyek ini dikerjakan melalui kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, serta dukungan CSR dari Yayasan Harmoni Bandung,” ungkap Teddy, Sabtu (26/7/2025).
Jembatan gantung yang dibangun memiliki panjang 114 meter dan lebar 1,2 meter. Selain menjadi sarana vital bagi aktivitas harian warga, jembatan ini juga diharapkan menjadi jalur penghubung ekonomi dan sosial masyarakat setempat.
“Peran serta warga sangat luar biasa, terutama dalam membantu proses angkut material secara swadaya. Ini mempercepat pengerjaan di lapangan,” tambah Teddy.
Ia pun mengajak masyarakat untuk terus mendukung dan mendoakan kelancaran proyek ini. “Mudah-mudahan pembangunan rampung sesuai rencana dan bisa segera diresmikan sekitar tanggal 20 Agustus,” harapnya.
Dengan terbangunnya Jembatan Kirana, akses warga antar dusun maupun ke lahan pertanian diharapkan akan jauh lebih mudah, aman, dan efisien.
(A. Sulis)
